Thursday, July 24, 2008

Sending MAF dan Helimission Memprovokasi Masyarakat Jayawijaya

Written by SPMNews
Tuesday, 11 March 2008

WAMENA ? (SPMNews)

Lapangan Bandara MAF dan Helimision dipalang oleh ratusan umat GKIP Koordinator Jayawijaya (10/03/08) dini hari. Karena Sending MAF dan Helimisona memprovokasi dan menghasut masyarakat pribumi Jayawijaya bahwa, ? GKIP adalah Gereja Setan, Gereja Anti Kristus dan MAF hanya bisa melayani penumpang GKII?, kata Thom Hans dan Bas Mexy (Hubula) dengan nada penghinaan.

Massa GKIP sedang menduduki lapangan MAF dan Helimision Wamena. Massa juga membuat tenda di MAF sebagai tanda keseriusan meminta saudara Thom Hans dan Bas Mexy segera mempertanggungjawabkan pernyataan-pernyataan provokatif terhadap penduduk pribumi Pegunungan Tengah.

Thom Hans dan Bax Mexy (Hubula) adalah beberapa misionaris yang bersembunyi dibalik jubah Alkitab untuk menyembunyikan kejahatan mereka dalam membantai, membunuh, merampok dan menipu rakyat pribumi Pegunungan Tengah selamat ini demi kepentingan BISNIS PRIBADI para kulith putih. Thom Hans dan Bax Mexy adalah Drakula pengisap darah-darah segar jemaat Agamua selama ini. Selama ini mereka berhasil menipu rakyat Papua tetapi dini hari terbongkarlah semua kebusukan para misionaris yang dapat makan dari proyek-proyek mengatasnamakan masyarakat telanjang.

Bukan hal yang baru bagi kita, ketika lembaran hitam kulit putih yang telah diperlakukan terhadap para bangsa kulit hitam dibenuar Afrika, salah seorang tokoh Agama Uskup Desmont Tutut mengatakan bahwa, ?dulu mereka datang bawa Alkitab dan kita punya tanah tetapi sekarang kita memegang Alkitab dan tanah telah menjadi milik mereka para misionaris.

Thom Hans dan Bax Mexy mengatakan bahwa, ?Dr. Benny Giay membawa ajaran sesat?, dengan nada marah-marah. Kita perlu bertanya didalam pikiran kita mengapa seorang pembawa ijil ko marah-marah, pasti ada yang tidak beres atau TEMPAT MAKAN tergangu. Thom dan Bax bisa hidup dari hasil mengatasnamakan umat GKII selama bertahun-tahun. Sungguh para misionaris tidak lebih dari pada Lusifer berkedok jubah putih. Para misionaris adalah pembawa racun dan nestapa bagi Papua Barat. Maka usir seluruh para misionaris dari seluruh tanah Papua Barat.

Ada beberapa spanduk dan famplet yang terpasang didalam aksi (10/03/08) dini hari. Pertama, Sending MAF dan Helimision harus bertanggung Jawab atas pernyataan penghinaan terhadap GKIP. Kedua, Stop! Hentikan diskriminasi terhadap penduduk pribumi Papua. Ketiga, Saudara Thom Hans dan Hubula telah mencoreng para misionaris CAMA dan Gereja Kingmi dilembah baliem. Keempat, Thom Hans dan Bax Mexy (Hubula) segera mempertanggung jawabkan atas tuduhan dengan menuduh Dr. Benny Giay dan Dr. Noak Nawipa membawa ajaran Sesat. Kelima, Usir Keluar seluruh Sending MAF dan Helimision dari Papua sekarang juga. Demikian beberapa Famplet yang berhasil diliput oleh crew SPMNews Agamua dini hari.

Para Misionaris bukan pembawa Injil tetapi kedatangan mereka untuk MEMBUNUH, MERAMPOK, MENIPU seluruh masyarakat Pegunungan Tengah. Omong kosong mereka sekarang ini telah menjadi kenyataan. Jubah putih yang dipakai semakin jelas bahwa merekalah yang selama ini membunuh seluruh orang Papua. Injil yang dibawa adalah RACUN NESTAPA bagi PAPUA BARAT, para misionaris berhati serigala. Anggapan mereka orang Papua adalah BINATANG, TELANJANG, BODOH, KETINGGALAN ZAMAN sehingga mereka dengan seenaknya melakukan kejahatan.

Allah Papua berambut keriting dan berkulit hitam bukan Allah itu kulit putih jadi dengan dasar itu mereka membantai dan merampas tanah milik penduduk pribumi selama ini. Usir seluruh misionaris agen KAPITALIS dari seluruh tanah Papua Barat.




No comments: